Deny Renanda Putra

Kacamata 65

Video Performance

2020

Kacamata 65

Selama ini narasi tentang kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia pada tahun 1965 terdengar hanya dari satu corong saja. Dalam narasi tersebut dikatakan bahwa tindakan penghancuran sebuah partai yang berpaham komunis harus dilakukan untuk keberlangsungan sebuah ideologi negara. Ini membuat mereka yang kemudian memiliki narasi berbeda khususnya dari sisi korban dan penyintas tidak pernah bisa tersampaikan kepada publik secara utuh. Ketidakjelasan serta kesimpangsiuran narasi kejadian 1965 ini kemudian menjadi mudah disalahgunakan untuk kembali mengulang kekerasan yang sama dalam bentuk berbeda pada generasi setelahnya.