Blog

Blog

Kolase

Cat Calling

Syanadia Andriani

“Hai. Sendirian aja. Mau ditemenin nggak?”

“Sst.. sstt.. yaelah sombong banget”
“Buru-buru banget jalannya. Mau kemana sih emangnya? Sini dianterin”
*siul-siul*
Dan masih banyak lagi “sapaan” yg nggak penting dan nggak perlu. Nggak ada manfaatnya.
“Pakai bajunya ketat kali tuh”
Nggak ngaruh! Mau pakai baju segede karung juga tetap digodain.
“Yaudah kalau gitu jangan diem dong. Lawan aja!”
Nggak semua orang berani untuk melawan langsung. Ada yg punya refleks langsung tegur. Ada yang memilih diam tidak melawan karena takut makin “diisengin”. Sedih, kesal, marah, jijik. Kaku seperti patung.
Cat calling itu tindakan yg meresahkan. Jangan ganggu. Jangan selalu salahkan korban. Tahan mulut, pikiran, dan tindakanmu. Kendalikan.