A5, Kolase Kertas
2020

Sebentar lagi PILKADA. Udah ngerti kan kalo ‘Lesser Evil’ itu bukan win-win solution? Udah ngerti kan mau siapapun pemimpinnya, kalau di belakangnya masih orang-orang yang melanggengkan impunitas, sampai kapanpun kita ngga akan lepas dari hal tersebut.

Disarankan sekali tetap ke TPU. Tapi ingat, pilihannya bukan hanya kotak berfoto, namun juga bagian putih yang menjadi latar belakang dari wajah-wajah calon ‘yang katanya’ pemimpin dan mewakilkan rakyat. Pilihlah dengan bijak!

Karena pada akhirnya, siapapun yang terpilih, oligarki yang menang, dan impunitas tetap langgeng di Indonesia.

Memilih untuk tidak memilih dijamin oleh konstitusi. Memilih untuk tidak memilih tidak akan menjadikan kamu menjadi seorang terpidana. Memilih untuk tidak memilih adalah bentuk dari kesadaran berpolitik.

Oh, mengutip dari judul salah satu tulisan di medium @sayagolput, “Memilih untuk Tidak Memilih adalah Bentuk Kesetiakawanan”.

Mari melawan oligarki bersama. Teriakkan mosi tidak percaya! Karena ketika rakyat bersatu, kita tidak akan bisa dikalahkan.